SUMENEP - Sebuah mobil truk yang mengakut LPG 3 kg tebakar di Jl. Raya Bluto - Lenteng, Dusun Bara' Lorong, RT 007 RW 003, Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. kejadian tersebut sempat membuat kaget pengendara lain dan warga sekitar, Rabu (23/1/2023).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa sebuah mobil truk bermuatan LPG 3 kg terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Truk Colt Diesel bernopol polisi M 8521 VD milik PT. Multi Gas Sapeken Jaya tersebut dikemudikan Miftahol Arifin (33 tahun), warga Dusun Mandala, RT 003 RW 002, Desa Mandala, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep sedang berpenumpang Kernet PT. Multi Gas Sapeken Jaya, Rasid (31), warga Dusun Aengbaja Kenek RT 007 RW 004, Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, " ujar Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko., S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Widiarti. S., S.H., dalam keterangan tertulisnya yang diterima media wartabhayangkara.com.
Kronologinya, ungkap AKP Widiarti, bermula sebuah truk milik H. Ahmad (45) warga Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep sekaligus pemilik PT. Multi Gas Sapeken yang sedang bermuatan sebanyak 562 tabung gas LPG. Saat di sopiri Miftahol Arifin (33 tahun), setelah selesai melakukan pengisian LPG 3 kilogram kemudian berangkat menuju pangkalan yang berlokasi di Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng melewati jalur Bluto - Lenteng.
Sebuah truk bermuatan LPG 3 kilogram yang rencananya menuju ke pangkalan Lenteng itu mampir dan berhenti di salah satu bengkel las listrik milik Asmo untuk dilakukan pengelesan di bagian besi kenalpot, " terangnya.
Setelah dilakukan las listrik pada bagian besi kenalpot, dilanjutkan ke bagian engsel pintu bak belakang sebelah kanan dan kemudian dilanjutkan pengelasan ke besi jeruji bagian atas sebagai penutup dan pengaman tabung.
Namun ketika saat mengerjakan pengelesan dibagian jeruji atas tiba-tiba terdapat percikan api yang bersumber dari tabung dibagian tumpukan belakang sebelah kanan dan api semakin membesar, sehingga oleh supir mobil truck tersebut spontanitas dipindah kesebelah barat bengkel agar api tidak segera menjalar ke bengkel.
Sekira pukul 10.00 WIB, kobaran api semakin membesar sehingga mobil truck terbakar. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun semua muatan tabung gas LPG 3 kilogram secara keseluruhan terbakar.
Warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bluto, selanjutnya Kapolsek Bluto AKP Maliyanto Effendi, SH, . MH., menghubungi pihak Damkar Kabupaten Sumenep, dan kemudian Kapolsek Bluto bersama anggota langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Petugas kepolisian bersama sejumlah warga di lokasi kejadian gotong royong membantu memadam kobaran api dengan peralatan seadanya, " ungkap Hj. Widi
Api baru dapat dipadamkan setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas pemadam langsung menyemprotkan air ke titik api. Beruntung saat Kejadian api tidak menjalar ke sekitar bengkel tersebut, karena truk langsung di pindah oleh sopirnya.
Ia menambahkan, meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kebakaran ini cukup menghebohkan warga. Namun mengalami kerugian material berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Mio warna biru No. Pol. : M 4544 V milik Imroatus Sholihah yang terkena imbas panas kebakaran karena dekat dengan kejadian sehingga mengakibatkan kerusakan pada tebeng sepeda dengan kondisi meleleh, " jelas Hj. Widi.
Penyebab kejadian kebakaran diduga disebabkan oleh kesalahan SOP dimana pada saat dilakukan pengelesan sedang berisi muatan tabung gas LPG 3 kg aktif (baru selesai pengisian) dan pada saat pengerjaan pengelasan terjadi percikan api yang bersumber dari tabung LPG 3 kg bagian tumpukan belakang.
Adapun tafsir kerugian yang dialami pemilik sepeda motor tersebut sebesar Rp 500 ribu. Sedangkan kerugian akibat insiden ini, sebuah mobil truck beserta tabung gas LPG 3kg sebanyak 562 tabung dengan tafsir kerugian kurang lebih sebesar Rp 600 juta, " pungkas Widi. (Jon)